home

Alfateta Literasi Indonesia:
30+ Tahun Membuka Gerbang Potensi Indonesia


Sejak 1987, kami mendedikasikan diri untuk mencerdaskan bangsa dan mewujudkan ‘Indonesia Dream’ melalui pelatihan literasi & kekuatan pikiran yang teruji dan transformatif.

selamat datang di alfateta literasi indonesia

Mewujudkan Indonesian Dream: Masyarakat Cerdas, Mandiri, Sejahtera, dan Berakhlak

Sejak tahun 1987, Alfateta telah menjadi pelopor dalam pelatihan dan pemberdayaan sumber daya manusia berbasis literasi dan kekuatan pikiran (mind power) di Indonesia. Berawal dari mimpi besar untuk menciptakan masyarakat yang tidak hanya melek huruf, tapi juga melek masa depan, kami telah melatih puluhan ribu peserta dari berbagai kalangan—pelajar, guru, mahasiswa, ASN, profesional, hingga pensiunan.

Kami percaya bahwa bangsa yang hebat lahir dari pikiran-pikiran hebat. Oleh karena itu, Alfateta hadir dengan visi besar: Indonesian Dream, yaitu terwujudnya masyarakat yang cerdas, mandiri, sejahtera, dan berakhlak melalui kekuatan literasi dan pelatihan yang aplikatif.

Kini, Alfateta menawarkan hampir 100 jenis pelatihan offline dan online, yang mencakup bidang: Literasi Membaca & Menulis – Termasuk metode revolusioner SSRA (Super Speed Reading Alfateta), Literasi Digital & Teknologi. Mempersiapkan masyarakat menghadapi era industri 4.0/50., Literasi Finansial & Entrepreneur – Agar individu tidak hanya mencari uang, tapi juga mampu mengelolanya. Mind Power & The Power of Dream – Menyadarkan potensi tersembunyi dalam diri setiap manusia Mind Mapping & Metode Belajar Efektif – Membuat belajar menjadi menyenangkan dan berdampak

Kami bukan hanya lembaga pelatihan—kami adalah gerakan perubahan. Gerakan mencerdaskan bangsa yang dimulai dari satu titik: kesadaran untuk terus belajar dan bertumbuh.

Bersama Alfateta Literasi Indonesia, mari wujudkan Indonesian Dream dalam kehidupan nyata.

Mengapa Literasi & Pengembangan Diri Sangat Krusial Hari Ini?

Tantangan Nasional

Tingkat literasi Indonesia, termasuk skor PISA, terendah di dunia. Kondisi ini berdampak langsung pada daya saing bangsa di panggung global yang semakin kompetitif.

Tuntutan Zaman

Di era disrupsi digital, kemampuan belajar cepat, berpikir kritis, dan adaptasi (fondasi literasi & mindpower) bukan lagi pilihan, melainkan keharusan mutlak untuk sukses.

Jembatan Kesenjangan

Potensi luar biasa SDM Indonesia perlu diasah agar selaras dengan tuntutan dunia kerja & bisnis. Program pengembangan yang efektif, relevan, dan berakar pada literasi adalah jawabannya.

Alfateta hadir untuk menjawab tantangan ini, membekali individu dan institusi dengan keterampilan esensial abad ke-21.

TENTANG ALFATETA INDONESIA

Alfateta: Solusi Komprehensif untuk Tantangan Masa Depan


Menjawab kebutuhan mendesak akan peningkatan kualitas SDM Indonesia, Alfateta hadir sebagai mitra terpercaya Anda. Kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi sebuah transformasi menyeluruh melalui fondasi kokoh:

Perjalanan Dedikasi Kami Sejak 1987

Lebih dari tiga dekade mengabdi untuk mencerdaskan bangsa, inilah evolusi Alfateta dalam mewujudkan “Indonesia Dream”.

1987: Cikal Bakal - Lemjuri

Berawal dari Lembaga Jurnalisme dan Reportase Indonesia (Lemjuri), fokus awal kami adalah mencetak jurnalis handal dan meningkatkan kemampuan literasi tulis-menulis.

2007: Era Alfateta Dimulai

Resmi bertransformasi menjadi Alfateta. Memperluas cakupan program, mengintegrasikan metode Mindpower dan SSRA (Super Speed Reading Application) untuk akselerasi pembelajaran.

2016 - Sekarang: School of Life

Memperkuat posisi sebagai “School of Life”. Mengembangkan ~100 program multi-talenta, adaptif dengan teknologi (online & offline), dan meluncurkan SSWA (Super Speed Writing Application) serta program literasi digital dan finansial.

Kami sudah berusaha sekuat tenaga...

Ini adalah bukti kami sudah 2 kali diundang oleh Kemenko PMK (Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan) dan 1 kali di Dewan Bahasa Kemendikdasmen. Tiga presentasi ini buah dari 23 kali kami menyurati Presiden RI Joko Widodo, menyurati lebih dari 10 kali Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, 1 kali Presiden Praboso, 1 kali Wapres Gibran, 3 kali Ke Kemendidasmen Abdul Mu’ti..  Walau kami sudah berusaha sekuat tenaga mempresentasikan SSRA  (Super Speed Reading Alfateta) strategi meningkatkan minat dan kecepatan membaca sampai 1000% tetap saja pemerintah tidak menindaklanjuti penemuan kami ini.

 Padahal Indonesia adalah negara paling malas membaca di dunia sekalipun pemilik perpustakaan terbanyak di dunia. Skor PISA (Program for International Student Assesment)nya juga terendah di dunia. Kita negara termasuk kecepatan membacanya rendah. Skor Kecepatan membaca pelajar SMA kita setara SD, hanya 15% siswa yang bisa paham isi buku yang dibacanya. Lebih parah lagi, banyak pelajar SMP tidak bisa membaca. Dan Indonesia dinyatakan pemilik Iq  terendah rata-rata dunia.Negara dengan kreativitas dan produktvitas terendah di Asia Tenggara.

  Akibatnya, angka kebodohan, pengangguran, dan kemsikinan sangat tinggi di Indosia. 10 Juta gen Z menganggur, karena banyak pelajaran sekolah yang tidak relevan lagi di dunia kerja dan wirausaha.  Ketika kita sulit meminta dukungan pemerintah termasuk dukungan moril, maka harapan kita tertumpu pada kesadaran sekolah dan inisiatif orang tua.  Jika kita membiarkan kondisi ini, maka yang jadi korban adalah masa depan anak anak kita. Alfateta tetap melakukan pressure pada pemerintah agar punya cara luar biasa mengatasi hal ini. Alfateta sendiri berusaha bekerjasama antar lembaga kami lakukan untuk menyelamatkan masa depan bansa kita melalui peningkatan minat baadan budaya literasi.

INDONESIAN DREAM

Visi Kami: Indonesia Dream

Indonesia Dream adalah menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, sejahtera, dabn berakhlak. Untuk mewujudkan tujuan itu kami membentui berbagai kegiatan, berpangkal dari pelatihan offline dan online.  

Visi: Cerdas & Berakhlak

  • Menyelenggarakan berbagai pelatihan literasi yang mencerdaskan bangsa.
  • Mengembangkan metode pembelajaran inovatif dan aplikatif.
  • Membangun jaringan kemitraan yang luas dan strategis.
  • Memberdayakan individu untuk mencapai potensi terbaiknya.
  • Berkontribusi aktif pada peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Manusia Indonesia.

Visi: Mandiri & Sejahtera

  • Berkolaborasi dengan mitra bisnis untuk empraktekkan ilu yang telah dipelajari.
  • Menggandeng mitra untuk berkontribusi meningkatkan pendapatan member dengan prinsip win win.
  • Mengupgrade pola pikir dan skill masyarakat agar dengan ilmu mind power, literasi, dan pla kerjasama dengan mitra, dapat memberikan kesejahteraan member Alfatea dan jaringannya.

Jelajahi Spektrum Literasi & Mind Power Unggulan Kami

Kami merancang program komprehensif untuk membekali Anda dengan keterampilan esensial di berbagai pilar literasi, memberdayakan potensi penuh Anda.

Literasi Batubi (Baca Tulis Bicara)

Literasi Digital

Literasi Finansial

Literasi Mind Power

Literasi Pendidikan (Edupin)

Literasi Lainnya

DOKUMENTASI

Pelatihan SSRA telah diikuti oleh para guru (SMP 44 Bekasi), pelajar (SMAN Bandung), instansi pemberintah (BI, Dinas Tenaga Kerja), bimbel,  dinas arsip  dan perpustakaan (Semarang dan Yahukimo Papua, rumah ibadah (Gereja Balmagnas), kampus (Piksi Ganesha Bandung), 

KUMPULAN DOKUMENTASI

Mengapa Alfateta Menjadi Pilihan Terbaik?

Dedikasi panjang, inovasi berkelanjutan, dan fokus pada hasil nyata adalah pilar yang membedakan kami.

Pengalaman Teruji 30 Tahun

Sejak 1987, kami telah berevolusi dari Lemjuri menjadi Alfateta, mengasah metode dan mendedikasikan diri untuk pemberdayaan SDM Indonesia.

Jaringan Kemitraan Luas

Bermitra dengan pemerintah, institusi pendidikan, perusahaan swasta, BUMN, hingga komunitas, menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Ragam Program Komprehensif

Menawarkan hampir 100 program pelatihan multi-talenta yang mencakup berbagai pilar literasi dan pengembangan diri esensial.

Pengetahuan Adaptif dan Relevan

Menawarkan hampir 100 program pelatihan multi-talenta yang mencakup berbagai pilar literasi dan pengembangan diri esensial.

Program Unggulan Eksklusif

Memiliki program khas seperti SSRA (Super Speed Reading Alfateta) & SSWA (Super Speed Writing Alfateta) yang telah terbukti efektifitasnya.

Fokus Praktik & Aplikasi

Pelatihan tidak hanya teori, tetapi menekankan pada praktik langsung dan bagaimana mengaplikasikannya dalam konteks bisnis atau kehidupan nyata.

Bergabung & Bertumbuh Bersama Alfateta

Kami membuka peluang bagi Anda yang ingin berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa sekaligus mengembangkan potensi diri dan finansial.

Program Menjadi Trainer

Bagikan ilmu dan pengalaman Anda, latih ribuan orang, dan dapatkan penghasilan menjanjikan sebagai bagian dari tim trainer expert kami.

Marketing Offline

Jalin kemitraan strategis, perluas jangkauan Alfateta di wilayah Anda, dan raih insentif menarik melalui program pemasaran langsung.

Program Affiliate

Dapatkan komisi menarik dengan mereferensikan program-program Alfateta melalui platform digital Anda. Mudah, fleksibel, dan menguntungkan.

Perwakilan Daerah

Jadilah wajah Alfateta di kota Anda. Kelola operasional, bangun jaringan, dan pimpin penyebaran program literasi dan mindpower di wilayah Anda.

Dirancang untuk Memberdayakan Setiap Elemen Bangsa


Program Alfateta relevan dan memberikan dampak positif bagi berbagai kalangan dalam mewujudkan Indonesia Cerdas dan Berdaya.

Pemerintah

Meningkatkan kualitas SDM aparatur negara.

Pendidik & Dosen

Menguasai metode pengajaran inovatif berbasis literasi.

Orangtua

Mendukung tumbuh kembang literasi anak sejak dini.

Siswa & Santri

Meningkatkan kemampuan belajar, berpikir kritis, dan berprestasi.

Karyawan

Mengembangkan skill relevan untuk kemajuan karir.

Pimpinan Perusahaan

Meningkatkan produktivitas dan daya saing tim.

HRD/Training Dev.

Menyediakan program pengembangan SDM yang terukur.

Anggota Orsospol

Memperkuat kapasitas anggota dan organisasi.

Organisasi dan Gerakan Internal Pendukung Alfateta

Untuk menciptakan calon trainer, perwakilan, event organizer di daerah, Alfateta membentuk pengurus di tiap cabang. Yang terdiri dari pengurus

  1. Germenbali (Gerakan Revolusi Mental berbasis Literasi.  Ini adalah self motivator yang memotivasi dirinya sendiri dan lingkungan terdekatnya. Pengurusakan menjadi perpanjangan tangan kami dengan pihak pemerintahy, swasta, sekolah, organisasi masyarakat) untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan propinsi. Pembentukan dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, dan kabuapten. Sifat organisasi ini adalah sukarela, untuk membantu mewujudkan Indonesian Dream (terciptanya masyarakat yang cerdas, mandiri, sejahtera, dan berakhlak). Siapa pun dapat bergabung di Germenbali sepanjang berminat untuk membantu dirinya sendiri dan masyarakat meningkatkan minat baca dan budaya literasi. 
  2. Gesetra (Gerakan Seribu Trainer dan Motivator. Ini adalah gerakan yang akan mendampingi pengurus Germenbali untuk memberikan pelatihan pada para pelajar dan masyarakat.  Untuk menjadi trainer wajib melakukan tahapan sebagai relawan Germenbali, mengikukuti TFT (Trainer for Trainer) dengan syarat. Banyak cara untuk mendapatkan trainer, di antaranyanya harus bergabung di RPE (Ruang Pikir Edukasi Alfateta), bergabung di bisnis-bisnis yang bekerjasama dengan Alfateta yang menciptakan jaringan. Seperti Edupin. Alfateta memberikan kriteria siapa yang berhak menjadi trainer. Trainer di Alfateta ada 9 tingkat. Tiap tingkat harus dilewati dan memiliki materi pelatihan dan kegiatan sendiri. Ada yang berbayar ada yang gratis, ada yang harus ikut kegiatan affiliate mitra Alfatea lebih dulu. Contoh edupin. 
  3. IDC (Indonesian Dream N Community). Ini adalah member yang tidak aktif dalam Germenbali ataupun Gesetra. Sifatnya hanya untuk membangun kesadaran sendiri untuk mau terus belajar. Menyelamatkan dirinya sendiri dengan pengetahuan yang dimiliki Alfaetata. Mereka bis amenjadi siswa atau anggota pasif. 

GOOGLE FORM CARA DAFTAR MENJADI JARINGAN ALFATETA

DAFTAR JARINGAN ALFATETA TERBARU DI SELURUH INDONESIA

Klien/Track Record Kami

Telah memberikan pelatihan mind power dan ilmu turunannya termasuk baca sangat cepat  kepada puluhan ribu orang di hampir seluruh propinsi di Indonesia, semua lapisan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, buruh, karyawan, manajer, direktur, pegawai pemerintah dan swasta, aparat kepolisian, wartawan, medis dan para medis, wirausahawan, business owner, agamawan, kaum duafa, anak jalanan, pemuka masyarakat, anggota orsospol, dan banyak lagi.

  1. SEKOLAH : 800 siswaSMP Negeri 2 Tulung Agung, 100 Pelajar SMP Ciracas Jaktim, 100 pelajar SMA Negeri Baturaja Sumsel, 100 siswa MAN Baturaja Sumsel, 100 siswa SMA Negeri Muara Enim Sumsel, 200 SMA Negeri 6 Kediri, 60 siswa SMA 10 Bogor, SMA 74 Jakarta, 100 siswa SMAK 2 Surakarta, SMA 74 Jakarta,1500 Santri dan Ahwat PesantrenMusadadiyahGarut, dll).50 siswaSMP 4 (Imersi) Pemalang,200 Pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa Bengkalis Riau, 200 santri Pesantren Nurul Hidayah Bengkalis,dll.
  2. PERGURUAN TINGGI: 60 mahasiswa IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat, 100 mahasiswa STIP Trisakti Jakarta Timur, Akademi Perawatan Kesehatan Sintang (Kalbar), 50 mahasiswa Fakultas Kedokteran Univ Gajahmada Yogyakarta, 150 mahasiswa IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia), STAIN Kediri, Universitas Jambi, IPB Bogor),200 mahasiswaIISIP Jakarta, 250 mahasiswa dan dosen Piksi Ganesha Bandung, Dosen dan Admin Piksi Ganesha Bandung.dll.
  3. PERUSAHAAN SWASTA/BUMN : 70 karyawan CV Anugerah Rezeki Jakarta, 1000 karyawan Purna Bhakti Inalum (Indonesia Alumunium Sumut) Medan (dari 2009-2015), 150 karyawan Bank Perkreditan Rakyat BKK Taman Pemalang, 30 marketing Raywhite East Kemang, DCL (De Classic Life), 100 member V-Net Jakarta, 200 member MLM DCL di Lombok, 50 member MLM NCW Jakarta, 50 karyawan BBC English Training Specialist, 50 marketing Asuransi Prudential Prodigy, 50 marketing Smart Prudential Jakarta, 80 karyawan Pabrik tas Samruci Jakarta . 200 marketing asuransi AXA, 100 wirausaha binaan Pertamina Makasar Sulut, 150 karyawanAnissa Tour & Travel Jakarta, 150 member MLMGolden Grow International,30 karyawanRuai TV Pontianak,30 membership MLMSCO Jakarta,150 karyawanCredit Union Pontianak,100 member MLMBiomagworld Jakarta, 70 marketing PT Sinas Sosro Jakarta, 70 sales PT Bluescope Lysaght Jakarta., 100 calon pensiunan karyawan PTP 3 Sei Karang Medan Sumut, 200 marketing Prudential Prumegas Bali, 300 karywan PT Vulkanin Jaya Bogor Jabar.
  4. INSTANSI PEMERINTAH : 250 anggota Polres Sintang, 25 karyawan danFront LinnerPPIPTEK TMII, 60 karyawan Purnabakti Bank Indonesia, 60 staf bagian SDM Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, 50 Staf Kementerian Informasi dan Komunikasi Jakarta, 30 Staf P3ED Medan Sumut, 100 staf Bapedasu Sumatra Utara, 50 pemuda rehabilitasi NarkobaDivisi Rehabilitasi BNN (Badan Narkotika Nasional) Jakart, 50 anggota Polres Kabupaten Bogor, 200 warga Binaan LP Paledang Bogor, 200 warga Binaan LP Cipinang, Jakarta, 30 karyawan BI Langsa Aceh, Revolusi Mental untuk Kepala Desa se Tapanuli Utara, Baca Cepat Staf dan Pimpinan BI cabang Lhokseumaw, Persatuan Pengawas Sekabupaten Bandung, Sekolah Intelijen Bintara dan Perwira BAIS (Badan Intelijen Strategis) TNI Bogor. 
  5. YAYASAN : 70 anak jalanan binaan Yayasan Himmata Jakarta Utara, 200 anggota Yayasan Binetram Jakarta Pusat, 100 guru SMP Yasda Serang, 20 Anak-anak jalanan kota madya Medan, 30 karyawan Pemda Sintang, 50 pemuda PKC Nahdhatul Ulama Kediri, 100 jemaah Islamic Center Pondok Labu, 70 masyarakat Desa Cileley Kuningan (Jateng), 20 siswa peserta Bimbel PDI Perjuangan, 600 (tota) anggota partaiPAN (Partai Amanat Nasional)dan simpatisannya di Jakarta-Lampung-Yogya,100 wanita Kaukus Perempuan Politik Indonesia, 50 anak di penampungan sampah Bantar Gebang Komunitas Anak Hebat Pimpinan Kak Beki, 100 Fakir Miskin Bandar lampung, 40 anak korban Bencana Alam Situ Gintung binaan Yayasan Al Azhar, 80 Masyarakat korban bencana Alam Gunung Merapi, 200 ibu-ibu Pemda Tarakan, Kaltim.
  6. GURU-GURU : Lebih dari 10.000 guru yang dilatih dari berbagai tempat seperti: Guru-guru STM Cikini, Guru-guru di Sumut (Medan, Tebing Tinggi, Asahan), di Riau (Batam, Tanjung Pinang), di Lampung (Metro, Rajabasa, Bandar Lampung), Jawa Barat (Ciamis, Banjar Negara, Garut, Kuningan, Cirebon), Yogyakarta (Klaten, Bantul, Wonosari), Jateng (Magelang, Puworejo, Boyolali, Cilacap, Solotigo, Kendal, Sragen), Jatim: Ponorogo, Gresik, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lamongan, Pacitan, Tulung Agung, Blitar, Madiun, Nganjuk, Ngawi, Kediri), Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan Sumut, Sekolah Global Mandiri Cibubur, guru-guru PAUD se Tasikm 250 guru Sekolah Global Mandiri Cileungsi. guru-guru SD-SMP-SMA Ananda Bogor, SMP 44 Bekasi, SMPN 14 Bandung.

Pertanyaan yang sering diajukan

Mengapa kami harus mempelajari ilmu Alfateta?

Sebagian besar ilmu di kurikulum sekolah tidak banyak bermanfaat saat melamar kerja, bekerja, atau berwirausaha. Ilmu yang benar-benar berguna adalah pengetahuan umum tentang kewirausahaan, digital, membaca, menulis, berbicara, dan keterampilan yang umumnya tidak diajarkan di sekolah. Pikirkan, apa profesimu sekarang? Apakah pelajaran seperti Biologi, Matematika, Fisika, atau Kimia terpakai setiap saat dalam kehidupanmu? Jika di sekolahmu dipelajari ilmu seperti membaca cepat, menulis cepat, digital marketing, financial freedom, dan mind power, mana yang akan lebih bermanfaat dan teraplikasikan dalam hidup sehari-hari? Di sinilah Alfateta hadir untuk mengisi kesenjangan tersebut dan membekali kamu dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia nyata.

Berapa lama untuk belajar semua literasi?

Durasi mengikuti kursus literasi di Alfateta tentu saja bervariasi, karena setiap literasi memiliki percabangan ilmu yang sangat banyak. Misalnya, literasi baca tulis mencakup sub-kursus seperti Speed Reading, Speed Writing, Jurnalistik, dan Creative Writing. Begitu juga dengan literasi digital yang memiliki puluhan sub-materi. Literasi mind power pun beragam, meliputi psikotransmiter, creative thinking, be a winner, the power of dream, motivasi dosis tinggi, dan lain-lain. Ada pelatihan yang dapat diselesaikan dalam 2 jam saja, tetapi ada juga yang memerlukan waktu 7-14 jam, seperti SSRA. Oleh karena itu, penting untuk memilih pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajarmu.

Jika kami peduli bisakan kami berdonasi?

ya, Siapa saja kami harapkan dapat membantu para siswa yang tidak dapat mengikuti salah satu dari pendidikan literasi ini dengan alasan tidak ada dana. kami akan berusaha menyurati CSR untuk bisa membantu biaya pelatihan salah satu, sebagian atau seluruh literasi ini kepada para pelajar yang sekolahnya berada di lingkungan perusahaan. Kami juga tidak segan-segan untuk menyurati para pejabat di swasta atau pemerintah untuk dapat kiranya membantu para siswa yang ingin belajar, tapi sekolahnya tidak memiliki dana.

Saya di Sekolah Negeri, Bisakah Belajar?

Inilah problema yang kami hadapi, khususnya di sekolah negeri. Sekolah selalu beralasan tidak punya dana. Padahal 20% dana BOS seharusnya untuk literasi. Akibat sekolah sering melakukan pungutan dari orang tua untuk hal-hal yang tidak penting, seperti wisuda, perpisahan, piknik, orang tua keberatan pungutan biaya di sekolah negeri. Bahkan untuk Rp 50 ribu misalnya untuk meningkatkan minat baca, masyarakat mempertanyakan. Akhirnya siswa di sekolah negeri tertinggal.  Seharusnya biaya pelatihan literaswi ini tanggung jawab pemerintah. Tapi karena pemerintah memilih tidak bertanggung jawab, maka  ini menjadi tanggung jawab dirimu dan orangtuamu. Kamu biswa mengikuti pelatihan ini di luar sekolah, baik langsung atau jarak jauh.

Apa Solusi Jika tidak ada anggaran?

Sebenarnya tidak satu jalan ke Roma jika kalian benar-benar menginginkan pelatihan ini demi masa depan kalian. Kalian bisa mengusulkan kepada kepala sekolah. Apabila sekolah tetap menyatakan tidak ada dana, maka kamu bisa mencari dengan cara minta bantuan dana CSR (Corporate Social Responsibility).  Ada orangtua temanmu yang punya jabatan di pemerintah atau swasta, suka menyumbang sekolah. Kalian bisa minta bantuan. Jika niat kalian untuk belajar, pasti banyak donatur. Atas nama OSIS kamu bisa mengajukan permintaan dana ke instansi pemerintah atau swasta, atau pejabat pemerintah seperti anggota DPR, bupati, gubernur. Mereka punya dana taktis untuk hal ini. Jika kalian kesulitan, kami dapat memberikan petunjuk. Syaratnya hanya 1, ada niat dan kesungguhan. 

TESTIMONI

Saya salut setelah mengikuti perkembangan Alfateta. Tetap konsisten di bidang pendidikan dan pelatihan. Selalu di depan dalam berinovasi.

Karin

Karyawan

Yang saya suka dari Alfateta adalah pelatihannya berbeda dengan lembaga lain. Selalu ada yang baru dan kejutan kejutan. 

Kusmiaty

Alumni

Kalau saya presiden pak Bambang saya akan jadikan menteri pendidikan. Idenya luar biasa dan orisinil di bidang pendidikan.

Asnawaty

Owner

PERLU LEGALITAS?

Silakan hubungi kami, untuk keperluan apa. Kami akan mengirimkan NIB dan NPWP Perusahaan. 

Jika Anda belum dapat bergabung sebagai peserta pelatihan, mengisi peluang, membantu kami dalam memberikan pelatihan kepada siswa atau masyarakat, kami ajak Anda bergabung di Telegram, siapa tahu dari aktivitas kami, Anda yang bisa Anda lakukan bersama kami. Bantuan Anda menginformasikan kegiatan kami kepada guru, kepala sekolah, penggiat literasi, sangat kami harapkan dan hargai.

Bergabung di Grup Telegram

pendiri/CEO

Alfateta memiliki pengalaman hampir 40 tahun di bidang pelatihan dan pemberdayaan pikiran. Telah menyusun hampir 100 pelatihan offline dan online, dan telah melatih puluhan ribu orang di seluruh Indonesia. 

Pendiri/Direktur

bambang prakuso

Lulusan Sekolah Tinggi Publisistik, penulis 3 8 judul buku, mantan wartawan, dan direkitur di 9 perusahaan. Pencipta SSRA (Super Speed Reading Alfateta) dan Psikotransmiter. 

CEO

GEMA MAHARDIKA

Gema Mahardika Pemilik sekaligus CEO Alfateta Literasi Indonesia. 

Kantor Kami

No Telepon

+62 – 87775477733

+62-852-8259-9553

Email

mitraalfateta@gmail.com

jaksel

bekasi

Copyright © 20224 Bambang Prakuso

Scroll to Top