Perkembangan internet dan media sosial yang luar biasa membuat setiap orang dapat mengupload status berita atau opini diedia online kapan saja dan di mana saja.
Dengan kebebasan ini seharusnya ilmu jurnalistik merupakan prasyarat agar setiap orang dapat menyusun sebuah tulisan yang memenuhi syarat jurnalistik seperti lengkap, sistematis, menggunakan bahasa Indonesia jurnalistik, berbasis fakta, berguna dan lain-lain. Namun karena menulis di media online dipandang mudah, maka banyak orang yang tidak merasa perlu belajar ilmu jurnalistik. Bagi mereka yang menguasai ilmu jurnalistik dapat segera mengetahui dengan cepat apakah seorang penulis di media sosial tersebut orang yang memiliki pengetahuan jurnalistik atau tidak.
Sangat banyak wartawan online yang tidak bisa menulis berita bahkan menempatkan tanda baca saja tidak mengerti, tapi mereka dengan bangga membawa kartu pers seolah-olah mereka adalah wartawan yang profesional.
Alfateta menawarkan para pelajar SMP, SMA, mahasiswa dan masyarakat umum untuk belajar ilmu jurnalistik sebelum menulis di media massa, karena tanpa belajar ilmu jurnalistik tulisan kita bukan saja tidak menarik, tapi dapat melanggar hukum jurnalistik atau undang-undang ITE yang bisa membawa kita ke penjara karena dilaporkan oleh orang yang merasa tersinggung atau dicemarkan nama baiknya.