Cara Raih Nilai A

Apakah rahasia para jenius? IQ bukanlah yang utama. Teknik belajar dan mengatur waktu adalah cara bagaimana meraih nilai A atau nilai terbaik di sekolah.

Semua orangtua ingin anaknya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, mendapatkan beasiswa, dan lulus dengan nilai terbaik. Harapan hanya tinggal harapan jika orangtua tidak membekali cara belajar sejak SD>

Fliyers Khusus SSRA

Malas Baca Membawa Sengsara

Kondisi Literasi dan Dampaknya

Sebagai siswa, mahasiswa, guru, dosen, masyarakat, pemilik perusahaan, pejabat pemerintah kita wajib bertanggung jawab pada peningkatan minat baca dan budaya literasi dan mutu pendidikan, Kita bisa melakukan Revolusi Mental berbasis Literasi untuk menyelamatkan masa depan bangsa. Jika Anda mau respon website ini. Jika tidak, ya sudah diam saja. Ajakan ini bukan untuk Anda.

Mengintip Rahasia Sukses Literasi Negara Luar

1. Wajib Baca.

Menumbuhkan Kecintaan pada membaca, adalah rahasia Finlandia memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Apakah negara kita melakukannya? Belum! Itulah jawaban mengapa minat baca dan mutu pendidikan kita termasuk terendah di dunia.

2.  Pelatihan Baca Cepat.

Negara maju mengajarkan baca cepat untuk menumbuhkan minat baca. Berikut ini adah video bagaimana China menerapkan teknologi baca cepat (fotography reading) kepada para generasi muda mereka.Akibat tidak diajarkannya baca cepat,  kita semakin jauh tertinggal, bukan saja dengan Thailand, tapi juga dengan negara maju di dunia. AS dengan Howard Berg-nya mampu  membacanya sudah mencapai 25.000 kpm, China 20.000 kpm. Kita hanya 250 kpm. Bertikut ini adalah cara negara di luar Indonesia meningkatkan minat dan kecepatan membaca bangsanya.

3.  Kompetisi Baca Cepat.

Negara maju mengajarkan baca cepat untuk menumbuhkan minat baca. Berikut ini adah video bagaimana China menerapkan teknologi baca cepat (fotography reading) kepada para generasi muda mereka.Akibat tidak diajarkannya baca cepat,  kita semakin jauh tertinggal, bukan saja dengan Thailand, tapi juga dengan negara maju di dunia. AS dengan Howard Berg-nya mampu  membacanya sudah mencapai 25.000 kpm, China 100.000 kpm. Kita hanya 250 kpm.

Rahasia Thailand Meninggalkan Indonesia.

Data World Most Literate dan Unesco tahun 2016 Thailand No. 59, Indonesia No. 60 dari 61 negara paling malas baca di dunia. Thailand melakukan perubahan. Mereka mewajibkan Mind Mapping  (bagian dari SSRA) seperti halnya Singapura,  Apa yang terjadi?

Tiga Rahasia Meningkatkan Minat Baca

1. Berlakukan Wajib Baca

Terutama di sekolah. Wajib Baca bukan Mubah Baca (dikerjakan boleh, tidak dikerjakan juga tidak mengapa). Ini yang terjadi di sekolah. Tidak ada reward dan Punishmant. Percuma wajib baca jika tidak diiringi dengan pengajaran baca cepat. Karena tanpa pengetahuan baca cepat, siswa tidak bisa membaca dengan cepat, benar, dan efektif. Setiap sekolah jika peduli meningkatkan minat baca dan mutu pendidikan, harga mati melakukannya. Wajib Baca harus terukur, baik kecepatan maupun minat bacanya. Kewajiban membaca tidak saja di sekolah tetapi juga perusahaan swasta, instansi pemerintah, dan organisasi serta komunitas yang hidup di tengah masyarakat. Pemerintah harus sudah mengefisienkan uang negara. Calon ASN dan aparat harus berkualitas. Mereka wajib diuji kemampuan membaca dan bahan bacaaanya sebelum diterima sebagai ASN atau aparat, sebelum dipromosikan atau naik jabatannya.

2. Ajarkan Speed Reading

Kami merekomendasikan SSRA. Mengapa? Karena sampai saat ini hanya SSRA yang mengajarkan speed reading atau baca cepat dengan metode yang sistematis, lengkap, teruji, dan bergaransi. SSRA terbukti mampu meningkatkan minat dan kecepatan membaca sampai 1000% bahkan 2000%. Pelatihan SSRA tidak bisa diadakan septong-sepotong, ia harus berkesinambungan. Karena ketika kita melompat ke pelajarn 12 misalnya, pada akhirnya kita kembali ke pelajaran 4 sehingga pelatihan tidak menjadi effisien dam hasilnya tidak maksimal. Setiap orang yang sudah mempelajari SSRA harus menggunakan rangkaian pelajaran ini untuk
membaca. Setiap pelajaran ada teori, penjelasan, alasan, dan latihannya. Jika kita melompati latihan maka pelatihan menjadi tidak efektif, dan tujuan kami untuk meningkatkan minat baca atau kecepatan membaca menjadigagal.Percuma diajarkan Baca Cepat jika tidak ada wajib baca di sekolah atau instansi.

3. Fasilitasi Kompetisi

Mewajibkan baca dan mengajarkan speed reading, tidak lengkap jika sekolah, instansi, perusahaan, organisasi, tidak melakukan kompetisi baca cepat. Kompetisi harus dilakukan untuk mendorong setiap orang mau membaca. Mereka dipaksa membaca tanpa membaca, karena mereka ingin hadiah dan penghargaan.  Karena itu setiap sekolah yang sudah mengadakan wajib baca dan mengajarkan baca cepat, harus memberikan dukungan yang terus menerus dengan memfasilitasi kompetisi baca cepat. Dimulai dari baca cepat antar kelas, satu sekolah, antar sekolah, antar kabupaten, antar propinsi, kemdian nasional, bahkan kompetisi baca cepat tingkat internasional. Jika pemerintah dan para guru mau serius kita bisa menemukan genarerasi muda yang cerdas dan tampil bergengsi mengikuti oliempiade membaca tingkat internasional. Kemenangkan ini akan membantu mengangkan minat baca di tingkat internasional.

Ingat Baca Cepat, Ingat SSRA

Apa Itu SSRA?

Mitos Baca Cepat

SSRA Seumpama Balap MotorGP

Apa yang Terjadi tanpa SSRA?

Mitos Baca Cepat

Kewajiban sebelum Ikut SSRA

Manfaat SSRA bagi Lembaga Pendidikan

Manfaat SSRA Bagi Perusahaan

Formula Plus, Cara Kilat jadi Direktur

proposal Gratis

Proposal SSRA Sekolah Download Di Sini

Proposal Perusahaan, Download di Sini

Saya ingin berkomunikasi langsung dengan staf Alfateta

Keunggulan SSRA yang Luar Biasa

Dasar sampai Pakar

Tingkat membaca SSRA meliputi tingkat dasar, tingkat madya, tingkat mahir, dan tingkat pakar. Dapat diikuti mulai dari TK, SD, SMP, SMA, guru, dosen, karyawan, ASN, dll.

Membaca secara Sistematis

Pelatihan wajib diikuti dari dasar sampai akhir.Tidak bisa melompat sekalipun pelatihan pendek. Ibarat balap motor, semua ikut dari awal.

Penghitungan KPM Awal

Setiap peserta wajib mengikuti test baca awal untuk mengetahui kenaikan kecepatan membaca sebelum dan sesudah pelatihan.

Kecepatan Naik 1000%

Target kami memang sangat optimis, Fakta menunjukkan sebagian orang mampu mencapai 500% saat pelatihan. Jika dilatih bisa capai 1000% bahkan 2000%,

Membaca Dengan Pikiran

Kesalahan yang membuat kecepatan baca kita rendah adalah baca kata demi kata, membaca dengan mata. Seharusnya membaca dengan pikiran

Membaca Tanpa Membaca

ini adalah sebuah teknik bagaimana kita tidak perlu membaca dari halaman awal sampai akhir, tapi kita dapat menyerap semua isi buku seberapapun tebalnya buku

Bergaransi

Kami dapat menggaransi siswa sampai mampu meningkatkan minat bacanya minimal 50% bahkan sampai 1000% jika penanggung jawab atau ketua komunias bisa bekerjasama dgn kami.

Membaca 200 Hal 10 Menit

Bagi yang tidak mengerti SSRA, ini memang mustahil. Tapi bagi yang sudah mempelajari ilmu SSRA, bisa melakukannya. Bahkan buku yang tersulit pun jauh lebih cepat.

Biaya Sangat Rendah

SSRA dengan lembaga mana pun. Biaya SSRA hanya Rp 3 juta/jam untuk berapa pun peserta. Bandingkan ada lembaga yang menetapkan biaya Rp 3 juta/orang.

Mind Power

Salah satu kelebihan pelatihan SSRA adalah kami menyertakan pelajaran Mind Power. karena kemampuan baca cepat adalah salah satu upaya membangkitkan kekuatan bawah sadar manusia.

Dongkrak Skor PISA

Di samping mate-matika dan sains, membaca adalah yang dinilai pada PISA. Mengapa skor PISA kita terendah di Asean. karena kita lemah dalam membaca.

Memahami Medsos Mudah

SSRA sangat membantu dalam memilih dan memilah Medsos. Bagaimana menangkap dan mengingat isi medsos dengan cepat dan permanen,

Menjadi Sekolah Unggul

Jika mau sekolah bisa menjadi unggul dengan mewajibkan baca, mengajarkan SSRA dan mengadakan komptisi baca cepat.

Menghemat Biaya Pelatihan

Jika perusahaan mengajarkan SSRA kepada karyawan, biaya pelatihan dapat ditekan seminim mungkin. Karyawan diwajibkan baca buku dan mempresentasikannya.

Literasi Masa Depan

Pelatihan SSRA mengikuti perkembangan zaman, sehingga SSRA bukan saja untuk membaca buku, tapi memahami dan menghadapi literasi masa depan.

Photography Reading

Bagaimana China bisa membaca secepat kilat, 1 detik 2 halaman. jangan Khawatir Photography Reading adalah bagian dari pelatihan SSRA.

Dari Kata sampai Alinea

Pelajaran yang kita di dapat seperti frasa, kalimat dan alinea. akan digali kembali, selama ini baca kit alamban karena kesalahan berbahasa.

Creative Thinking

Salah satu komponen pelajaran SSRA adalah mind mapping dan creative thinking. SSRA bisa membuat kita kreatif dan produktif.

kepedulian Sekolah

Setelah pelatihan, Alfateta merekapitulasi skor peningkatan kecepatan membaca tiap sekolah atau kampus yang ikut SSRA. Hasilnya dipublikasikan Alfateta.

Cepat Menguasai AI

Dengan SSRA kita bisa menguasai dan memetakan AI dengan cepat. Dengan menguasai AI menusia menjadi luar biasa. Jika tidak, manusia bis amenjadi binasa

SSRA bisa jadi sarana CSR

Walau ada dana BOS tapi sekolah selalu tidak mau mengeluarkan uang untuk pelatihan SSRA. perusahaan bisa jadikan ini CSR.

Pesan dari CEO Alfateta

Terus terang saya terkadang berpikir, mengapa sekolah dan pemerintah pelit dan tidak segera mengambil pelatihan SSRA untuk meningkatkan minat dan kecepatan membaca siswa. Padahal jelas, negara kita masuk dalam katagori negara paling malas baca di dunia. Tidak ada program yang signifikan atau luar biasa yang kita lakukan untuk mengatasi ini. Kecuali studi banding, seminar, pemberian penghargaan yang tidak banyak manfaat dan perannya dalam meningkatkan minat baca, yang hanya menghabiskan anggaran. Andai saya presiden, atau menteri pendidikan, atau direktur yang bertanggung jawab pada literasi, langkah pertama yang saya lukkan adalah mewajibkan baca secara terukur, mengajarkan baca cepat, dan menyelenggarakan kompetisi di tingkat lokal, nasional, dan dunia. Saya percaya pemerintah memiliki iktikad baik, walau saya belum melihat ada tindakan untuk mengatasi masalah literasi kita yang terpuruk.
Bambang Prakuso, BA, SSR, MPA,
CEO/Trainer Utama Alfateteta Literasi Indonesia Mind Power Academy

Video Youtube Alfateta Tentang Literasi

Penggiat Literasi Kita yang Terpuruk

Strategi Meningkatkan Minat Baca dan Skor PISA

Testimoni Kepala Arsip dan Perpustakaan Semarang

Menantang Menteri Pendidikan

Surat untuk Orangtua Murid

Penghambat Literasi Kita

Perpusna Habiskan 9,5 M Hanya untuk Meeting

Testimoni Pelatihan SSRA di SMP 44 Bekasi

Penghambat Literasi Kita

Apa kerugian jika tidak ikut pelatihan SSRA ini?

Kamu bisa saja belajar di youtube atau di Tiktok, tapi percayalah ilmu di sana dicicil dan tidak sistematis. Di sini kamu belajar speed reading dari dasar. Semua teori tentang mind mapping kamu dapatkan. Jadi jika kamu tidak memiliki ilmu SSRA:

Apakah E-Course itu?

Kelebihan e-Course

E-Course yang Telah Terbit

Investasi Pelatihan Tatap Muka

1. PUBLIC TRAINING

Pelatihan public training pelatihan ini di luar Alfateta (silakan dicek di google), minimal Rp 1.500.000 dan ada yang mencapai Rp 3.500.000 atau lebih.Alfateta sendiri telah menghitung biaya untuk pelatihan ini dengan menggunakanfasilitas hotel bisa mencapai Rp 1.500.000. Namun demikian, Alfateta selalu mencari bagaimana ditekan lebih murah. Kami menemukan biayanya Rp 1.000.000 untuk umum dan Rp 500.000 untuk pelajar. Ini biaya kotor, jika pendapatannya sangat kecil karena dipotong biaya operasional, transportasi, akomodasi, biaya hotel, makan, marketing, yang sudah lebih dari 60% atau 70%. Karena itu kami memutuskan untuk tidak mengadakan pelatihan public training, kecuali penyelenggaranya adalah event organizer.

2. PRIVAT TRAINING. 

Namun demikian, kami tetap mengadakan pelatihan privat, jika bagi sebagian orang dibandingkan nilai yang didapat jauh lebih besar dari biayanya, maka kami bersedia mengadakan pelatihan inhouse training dengan catatan seluruh biaya yang muncul ditanggung oleh peserta. kami hanya menghitung biaya kedatangan kami untuk mengajar Rp 1,5 juta/jam. Minimal 5 jam. Jika 5 jam berarti totalnya Rp 7.500.000. Dengan tidak lebih dari 10 orang dan semua tempat dan fasilitas serta konsumsi menjadi tanggung jawab Anda kami bersedia menyelengarakannya. Kami bersedia pelatihan langsung maupun pelatihan via zoom.

3. INHOUSE TRAINING.

Inhouse training adalah pelatih diundang oleh komunitas untuk mengajarkan SSRA ke sekolah. Penyelenggaraan inhouse training bertujuan agar biaya pelatihan menjadi lebih murah. pelatihan inhouse training terdiri dari pelatihan untuk lingkungan:

Pelajar/mahasiswa. Rp 2.000.000/jam. Minimal 5 Jam

Guru/Dosen. Rp 2.500.000/jam. Minimal 7 Jam.

Karyawan/perusahaan  Rp 3.500.000/jam. Minimal 7 Jam.

Organisasi masyaratkan non profit. Rp 2/.500.000/jam

Catatan:

  1. Disarankan lama pelatihan 7 jam agar pemberian materi sempurna. Akan lebih bagus jika sampai 12 jam atau lebih. Dengan lebih dari 7 jam hasil akan maksimal. Kami garansi kesuksesan membaca cepat peserta.
  2. Untuk siswa. Kami tidak mengenakan tarif per siswa, tapi per jam. Dibutuhkan waktu minimal untuk siswa 5 jam. Jadi berapa yang harus dibayar oleh sekolah? Contoh Rp 2.000.000 x 5 jam = Rp 10.000.000. Jika angka ini dibagi 300 siswa, biaya hanya 10.000.000: 300 = Rp 33.000. Untuk 200 anak = 50.000/anak. Kami sarankan jika bisa siswa ikut 7 jam, dengan biaya 14.000.000: 200 anak = Rp 70.000. Tetap jauh lebih murah dibandingkan di luar Alfateta yang mencapai minimal Rp 1 juta. Bahkan untuk mind map saja Rp 500.000 per orang.
  3. Untuk guru. Jumlah peserta misalnya 200 guru. Maka biaya yang dikeluarkan 2.500.000 x 7 = Rp 17.500.000 : 200 (guru) = 87.000. Sedangkan jika jumlah guru hanya 100 orang, maka jumlah biaya yang dikeluarkan Rp 175.000 , masih sangat murah. Sekalipun jumlah peserta 50 orang, jika dibagi tetap sangat murah. 
  4. Untuk karyawan. Jika jdiambil 7 (jam) x 3.500.000 = 24.500.000 ; 100 = Rp 240.000 per karyawan. Ini relatif sangat murah. Standar biaya pelatihan karyawan sekitar Rp 1 juta per orang terendah. Jika pun yang ikut hanya 50 karyawan, tetap lebih murah, karena tidak sampai Rp 500.000 per orang.
  5. Biaya di tas hanya untuk trainer, tidaktermasuk akomodasi, tranportasi dan konsumsi trainer selama di kota pengundang. Minimal 1 hari sebelum hari H dan 1 Hari setelah hari H. Jika di luar dari hari tersebut, biaya akomodasi, tranposrtasi, dan konsumsi menjadi tanggung jawab pelatih. 
  6. Pembayaran 50% dibayarkan saat sebelum hari H, sedangkan sisanya pada saat hari H.
  7. Seluruh biaya yang kami ajukan jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya vendor pelatihan yang sama di aplikasi siplah yang direkomendasi oleh Kementerian Pendidikan. Misalkan untuk Mind Mapping dan Baca cepat disebutkan Rp 500.000. Alfateta jauh di bawah harga tersebut.  Pemuatan pelatihan dalam siplah biasanya ditiap wilayah. Alfateta mengisi untuk Jakarta. Apabila dibutuhkan pengisian Siplah karena Anda di daerah, kami akan daftarkan biaya pelatihan di siplah.
  8. Biaya di atas adalah promo. Biaya ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu.

Investasi Pelatihan E-Course

Tingkat Dasar sampai Pakar

Wajib ikut mulai dari Tingkat Dasar. Disarankan Tidak melompat. Karena Antara satu dan pelajaran lain terhubung. Klik tulisan biru.

Batas Waktu Diskon e-Course SSRA

Jika Anda tertarik mengikuti pelatihan The Secret Mind Power, silakan klik tombol biru.

Biodata Pelatih

Alumni Pelatihan Mind Power

Telah memberikan pelatihan mind power dan ilmu turunannya termasuk baca sangat cepat  kepada puluhan ribu orang di hampir seluruh propinsi di Indonesia, semua lapisan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, buruh, karyawan, manajer, direktur, pegawai pemerintah dan swasta, aparat kepolisian, wartawan, medis dan para medis, wirausahawan, business owner, agamawan, kaum duafa, anak jalanan, pemuka masyarakat, anggota orsospol, dan banyak lagi.

  1. SEKOLAH : 800 siswaSMP Negeri 2 Tulung Agung, 100 Pelajar SMP Ciracas Jaktim, 100 pelajar SMA Negeri Baturaja Sumsel, 100 siswa MAN Baturaja Sumsel, 100 siswa SMA Negeri Muara Enim Sumsel, 200 SMA Negeri 6 Kediri, 60 siswa SMA 10 Bogor, SMA 74 Jakarta, 100 siswa SMAK 2 Surakarta, SMA 74 Jakarta,1500 Santri dan Ahwat PesantrenMusadadiyahGarut, dll).50 siswaSMP 4 (Imersi) Pemalang,200 Pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa Bengkalis Riau, 200 santri Pesantren Nurul Hidayah Bengkalis,dll.
  2. PERGURUAN TINGGI: 60 mahasiswa IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat, 100 mahasiswa STIP Trisakti Jakarta Timur, Akademi Perawatan Kesehatan Sintang (Kalbar), 50 mahasiswa Fakultas Kedokteran Univ Gajahmada Yogyakarta, 150 mahasiswa IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia), STAIN Kediri, Universitas Jambi, IPB Bogor),200 mahasiswaIISIP Jakarta, 250 mahasiswa dan dosen Piksi Ganesha Bandung, dll.
  3. PERUSAHAAN SWASTA/BUMN : 70 karyawan CV Anugerah Rezeki Jakarta, 1000 karyawan Purna Bhakti Inalum (Indonesia Alumunium Sumut) Medan (dari 2009-2015), 150 karyawan Bank Perkreditan Rakyat BKK Taman Pemalang, 30 marketing Raywhite East Kemang, DCL (De Classic Life), 100 member V-Net Jakarta, 200 member MLM DCL di Lombok, 50 member MLM NCW Jakarta, 50 karyawan BBC English Training Specialist, 50 marketing Asuransi Prudential Prodigy, 50 marketing Smart Prudential Jakarta, 80 karyawan Pabrik tas Samruci Jakarta . 200 marketing asuransi AXA, 100 wirausaha binaan Pertamina Makasar Sulut, 150 karyawanAnissa Tour & Travel Jakarta, 150 member MLMGolden Grow International,30 karyawanRuai TV Pontianak,30 membership MLMSCO Jakarta,150 karyawanCredit Union Pontianak,100 member MLMBiomagworld Jakarta, 70 marketing PT Sinas Sosro Jakarta, 70 sales PT Bluescope Lysaght Jakarta., 100 calon pensiunan karyawan PTP 3 Sei Karang Medan Sumut, 200 marketing Prudential Prumegas Bali, 300 karywan PT Vulkanin Jaya Bogor Jabar.
  4. INSTANSI PEMERINTAH : 250 anggota Polres Sintang, 25 karyawan danFront LinnerPPIPTEK TMII, 60 karyawan Purnabakti Bank Indonesia, 60 staf bagian SDM Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, 50 Staf Kementerian Informasi dan Komunikasi Jakarta, 30 Staf P3ED Medan Sumut, 100 staf Bapedasu Sumatra Utara, 50 pemuda rehabilitasi NarkobaDivisi Rehabilitasi BNN (Badan Narkotika Nasional) Jakart, 50 anggota Polres Kabupaten Bogor, 200 warga Binaan LP Paledang Bogor, 200 warga Binaan LP Cipinang, Jakarta, 30 karyawan BI Langsa Aceh, Revolusi Mental untuk Kepala Desa se Tapanuli Utara, Baca Cepat Staf dan Pimpinan BI cabang Lhokseumawe.
  5. YAYASAN : 70 anak jalanan binaan Yayasan Himmata Jakarta Utara, 200 anggota Yayasan Binetram Jakarta Pusat, 100 guru SMP Yasda Serang, 20 Anak-anak jalanan kota madya Medan, 30 karyawan Pemda Sintang, 50 pemuda PKC Nahdhatul Ulama Kediri, 100 jemaah Islamic Center Pondok Labu, 70 masyarakat Desa Cileley Kuningan (Jateng), 20 siswa peserta Bimbel PDI Perjuangan, 600 (tota) anggota partaiPAN (Partai Amanat Nasional)dan simpatisannya di Jakarta-Lampung-Yogya,100 wanita Kaukus Perempuan Politik Indonesia, 50 anak di penampungan sampah Bantar Gebang Komunitas Anak Hebat Pimpinan Kak Beki, 100 Fakir Miskin Bandar lampung, 40 anak korban Bencana Alam Situ Gintung binaan Yayasan Al Azhar, 80 Masyarakat korban bencana Alam Gunung Merapi, 200 ibu-ibu Pemda Tarakan, Kaltim.
  6. GURU-GURU : Lebih dari 10.000 guru yang dilatih dari berbagai tempat seperti: Guru-guru STM Cikini, Guru-guru di Sumut (Medan, Tebing Tinggi, Asahan), di Riau (Batam, Tanjung Pinang), di Lampung (Metro, Rajabasa, Bandar Lampung), Jawa Barat (Ciamis, Banjar Negara, Garut, Kuningan, Cirebon), Yogyakarta (Klaten, Bantul, Wonosari), Jateng (Magelang, Puworejo, Boyolali, Cilacap, Solotigo, Kendal, Sragen), Jatim: Ponorogo, Gresik, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lamongan, Pacitan, Tulung Agung, Blitar, Madiun, Nganjuk, Ngawi, Kediri), Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan Sumut, Sekolah Global Mandiri Cibubur, guru-guru PAUD se Tasikm 250 guru Sekolah Global Mandiri Cileungsi. guru-guru SD-SMP-SMA Ananda Bogor.

Peluang untuk Penggiat Literasi

TRAINER

Jika kita sependapat untuk segera meningkatkan minat baca di seluruh Indonesia melalui SSRA, kami akan merekrut trainer di seluruh Indonesia

EVENT ORGANIZER

Alfateta membutuhkan Event Organizer yang membantu Alfateta untuk memasarkan dan mengorganizer pelatihan SSRA di seluruh Indonesia

MARKETING OFFLINE

Untuk mengenalkan lebih banyak tentang SSRA kepada sekolah dan perusahaan, Alfateta membutuhkan marketing offline. Alfateta membekali surat dan brosur

PERWAKILAN

Alfateta membutuhkan perwakilan di setiap propinsi di Indonesia untuk menciptakan hubungan yang baik dengan dinas pendidikan dan pmeda.

Lampiran

Lampiran Foto

Foto sisswa Bimbel KSM Jakarta

Guru-guru di Lombok Timur, NTB

Guru dan TU SMPN 44 Bekasi

Instruktur BLK se DKI di Diskankertrans DKI

Piminan dan Staf Bank Indonesia Lhokseumawe

Dosen dan TU Kampus Piksi Ganesha Bandung

Contoh Rekapitulasi Kecepatan Membaca

PENINGKATAN KECEPATAN MEMBACA DOSEN DAN STAF PIKSI GANESHA Bandung setelah mengikuti SSRA.

Staf dan dosen Piksi Ganesha Bandung telah ikut pelatihan SSRA (Super Speed Reading), pada hari Selasa 25 Juli 2023.

Luar biasa, peningkatannya ada yang mencapai 500%. Bila ini diteruskan oleh komunitas kami yakin kenaikannya mencapai 1000% sesuai janji kami.

Olimpiade Baca Cepat
Alangkah luar biasanya jika kita bisa pertandingkan kecepatan membaca antar kampus, antar sekolah, antar guru, antar dosen, di tingkat kabupaten, propinsi, nasional dan akhirnya kita bisa ke tingkat internasional.

Ini pasti akan mendorong peningkatan minat baca kita minimal 100% bahkan di atas semua negara Asean.

Sayang kita bukan tidak bisa melakukannya, tapi kita tidak mau melakukannya.

Kita puas menjadi negara dengan minat dan kecepatan membaca terendah di ASEAN dan dunia. 😭

Peningkatan Kecepatan Membaca Guru dan TU SMP 44 Bekasi

Video Demo SSRA Kecepatan 1800 kpm

Peluang di Alfateta. Silakan Gabung

Alfateta membuka peluang kerjasama sebagai master affiliate, marketing freelancer, event organizer, perwakilan, trainer, dan mitra Alfateta. Info lebih lanjut silakan klik tombol berikut.

Cara Daftar

Bagi Anda yang berada di daerah jauh dari Jakarta kami memiliki program e-course. Dapat diikuti di mana pun dan kapan pun asal ada koneksi internet.

Katalog Pelatihan Offline Alfateta

Informasi mengenai pelatihan lain, online maupun offline silakan, kilik:

Alumni Alfateta di Seluruh Indonesia

Telah memberikan pelatihan mind power dan ilmu turunannya termasuk baca sangat cepat  kepada puluhan ribu orang di hampir seluruh propinsi di Indonesia, semua lapisan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, buruh, karyawan, manajer, direktur, pegawai pemerintah dan swasta, aparat kepolisian, wartawan, medis dan para medis, wirausahawan, business owner, agamawan, kaum duafa, anak jalanan, pemuka masyarakat, anggota orsospol, dan banyak lagi.

  1. SEKOLAH : 800 siswaSMP Negeri 2 Tulung Agung, 100 Pelajar SMP Ciracas Jaktim, 100 pelajar SMA Negeri Baturaja Sumsel, 100 siswa MAN Baturaja Sumsel, 100 siswa SMA Negeri Muara Enim Sumsel, 200 SMA Negeri 6 Kediri, 60 siswa SMA 10 Bogor, SMA 74 Jakarta, 100 siswa SMAK 2 Surakarta, SMA 74 Jakarta,1500 Santri dan Ahwat PesantrenMusadadiyahGarut, dll).50 siswaSMP 4 (Imersi) Pemalang,200 Pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa Bengkalis Riau, 200 santri Pesantren Nurul Hidayah Bengkalis,dll.
  2. PERGURUAN TINGGI: 60 mahasiswa IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat, 100 mahasiswa STIP Trisakti Jakarta Timur, Akademi Perawatan Kesehatan Sintang (Kalbar), 50 mahasiswa Fakultas Kedokteran Univ Gajahmada Yogyakarta, 150 mahasiswa IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia), STAIN Kediri, Universitas Jambi, IPB Bogor),200 mahasiswaIISIP Jakarta, 250 mahasiswa dan dosen Piksi Ganesha Bandung, dll.
  3. PERUSAHAAN SWASTA/BUMN : 70 karyawan CV Anugerah Rezeki Jakarta, 1000 karyawan Purna Bhakti Inalum (Indonesia Alumunium Sumut) Medan (dari 2009-2015), 150 karyawan Bank Perkreditan Rakyat BKK Taman Pemalang, 30 marketing Raywhite East Kemang, DCL (De Classic Life), 100 member V-Net Jakarta, 200 member MLM DCL di Lombok, 50 member MLM NCW Jakarta, 50 karyawan BBC English Training Specialist, 50 marketing Asuransi Prudential Prodigy, 50 marketing Smart Prudential Jakarta, 80 karyawan Pabrik tas Samruci Jakarta . 200 marketing asuransi AXA, 100 wirausaha binaan Pertamina Makasar Sulut, 150 karyawanAnissa Tour & Travel Jakarta, 150 member MLMGolden Grow International,30 karyawanRuai TV Pontianak,30 membership MLMSCO Jakarta,150 karyawanCredit Union Pontianak,100 member MLMBiomagworld Jakarta, 70 marketing PT Sinas Sosro Jakarta, 70 sales PT Bluescope Lysaght Jakarta., 100 calon pensiunan karyawan PTP 3 Sei Karang Medan Sumut, 200 marketing Prudential Prumegas Bali, 300 karywan PT Vulkanin Jaya Bogor Jabar.
  4. INSTANSI PEMERINTAH : 250 anggota Polres Sintang, 25 karyawan danFront LinnerPPIPTEK TMII, 60 karyawan Purnabakti Bank Indonesia, 60 staf bagian SDM Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, 50 Staf Kementerian Informasi dan Komunikasi Jakarta, 30 Staf P3ED Medan Sumut, 100 staf Bapedasu Sumatra Utara, 50 pemuda rehabilitasi NarkobaDivisi Rehabilitasi BNN (Badan Narkotika Nasional) Jakart, 50 anggota Polres Kabupaten Bogor, 200 warga Binaan LP Paledang Bogor, 200 warga Binaan LP Cipinang, Jakarta, 30 karyawan BI Langsa Aceh, Revolusi Mental untuk Kepala Desa se Tapanuli Utara, Baca Cepat Staf dan Pimpinan BI cabang Lhokseumawe.
  5. YAYASAN : 70 anak jalanan binaan Yayasan Himmata Jakarta Utara, 200 anggota Yayasan Binetram Jakarta Pusat, 100 guru SMP Yasda Serang, 20 Anak-anak jalanan kota madya Medan, 30 karyawan Pemda Sintang, 50 pemuda PKC Nahdhatul Ulama Kediri, 100 jemaah Islamic Center Pondok Labu, 70 masyarakat Desa Cileley Kuningan (Jateng), 20 siswa peserta Bimbel PDI Perjuangan, 600 (tota) anggota partaiPAN (Partai Amanat Nasional)dan simpatisannya di Jakarta-Lampung-Yogya,100 wanita Kaukus Perempuan Politik Indonesia, 50 anak di penampungan sampah Bantar Gebang Komunitas Anak Hebat Pimpinan Kak Beki, 100 Fakir Miskin Bandar lampung, 40 anak korban Bencana Alam Situ Gintung binaan Yayasan Al Azhar, 80 Masyarakat korban bencana Alam Gunung Merapi, 200 ibu-ibu Pemda Tarakan, Kaltim.
  6. GURU-GURU : Lebih dari 10.000 guru yang dilatih dari berbagai tempat seperti: Guru-guru STM Cikini, Guru-guru di Sumut (Medan, Tebing Tinggi, Asahan), di Riau (Batam, Tanjung Pinang), di Lampung (Metro, Rajabasa, Bandar Lampung), Jawa Barat (Ciamis, Banjar Negara, Garut, Kuningan, Cirebon), Yogyakarta (Klaten, Bantul, Wonosari), Jateng (Magelang, Puworejo, Boyolali, Cilacap, Solotigo, Kendal, Sragen), Jatim: Ponorogo, Gresik, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lamongan, Pacitan, Tulung Agung, Blitar, Madiun, Nganjuk, Ngawi, Kediri), Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan Sumut, Sekolah Global Mandiri Cibubur, guru-guru PAUD se Tasikm 250 guru Sekolah Global Mandiri Cileungsi. guru-guru SD-SMP-SMA Ananda Bogor.

Testimoni

Alfateta menerima banyak testimoni baik tertulis maupun tidak tertulis. Jumlahnya ada ratusan. Hanya sebagian kecil saja yang bisa kami muat.Hanya yang mewakili saja.

4.8

5/5

2,345 Rating

Pelatihan di Alfateta telah banyak mempengaruhi cara berpikir dan kemampuan saya,. dulu saya sangat susah berkomunikasi dgn org lain, namun sekarang sy dpt memberikan materi pelathan dan seminar di depan umum, terima kasih Alfateta - terima kasih Coach Bambang Prakuso"
Priahken Bangun
Pengusaha
Alfateta mengenalkan saya kepada penemuan batin yg tenang dan hidup lebih creatif. Salah satu pelatihannya: Psikotransmiter (komunikasi bawah sadar) pikiran manusia terhubung satu sama lain. Masuk akal jika kita mampu mempengaruhi pikiran manusia dari jarak jauh (mind to mind communication)
Indah Morgan
WN Hongkong
Saya mahsiswa di Bengkalis. Saya ikut pelatihan mind power ketika saya masih SMA. Setelah belajar ilmu mind power, saya berubah drastis. . Banyak perubahan. Saya selalu berpikir positif, sehingga terus lebih baik dan produktif. Saya percaya kata pak Bambang, "Tidak ada masalah, yang ada hanya peluang"
Sylviana
Mahasiswa
Setelah mengikuti pelatihan ini, saya yang tadinya suka emosian dan suka menunda berhasil menghilangkan kebiasaan buruk saya itu. Saya menyadari, semua itu karena saya salah menggunakan pikiran saya. Di Alfateta saya mendapatkan latihan bagaimana memberdayakan pikiran.Baik atau jahat dimulai dari pikiran.
Weng Suwarna
Wirausahawan
aya pernah jadi EO Alfateta di Sintang. Hasilnya sangat positif bagi pemuda di daerah. Pelatihan Alfateta cocok untuk untuk atasi masalah bangsa. Seharusnya pelatihan ini masuk dalam kurikukum sekolah. Saya salut, pada pak Bambang yg peduli dan konsisten melatih pikiran bangsa ini tanpa melihat imbalan.
Wawan Setiawan
Wirausahawan-Sintang
Saya pernah menjadi Event Organizer seminar Pak Bambang di sebuah Sekolah. Saya terkejut karena hasilnya tidak disangka. Saya dapat bagi hasil Rp 20 juta. Guru yang ikut pelatihan 250 orang. Biaya @ Rp 200.000. Total bersih penerimaan Rp 40 juta. Saya dapat rp 20 juta bersih. Ayo tawarkan pelatihan Alfateta.
Linda S
Event Organizer

Hal yang Sering Ditanyakan

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Apakah SSRA

SSRA singkatan Super Speed Reading Alfateta. Banyak pelatihan SSR ditawarkan, tapi metode pengajaran SSRA sangat berbeda dan hanya SSRA yang mampu menggaransi pengingkatakn minat dan kecepatan membaca Anda

Apa yang dimaksud dengan pendampingan

Pendampingan adalah kesediaan Alfateta dan teamnya untuk memonitoring peningkatan minat dan kecepatan membaca, sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Apakah Garansi yang dimaksud?

Setiap kemampuan peserta berbeda. Ada yang cepat menangkap, ada yang lambat. Namun dalam pelatihan semua wajib mengikuti pelatihan dari A sampai Z. Jika sudah memenuhi syarat ini kami menjamin minat dan kecepatan membaca siswa meningkat sampai 1000%.

Bagaimana syarat garansi?

Garansi hanya berlaku jika pimpinan komunitas dapat bekerjasama dengan Alfateta untuk mendisiplinkan anggotanya. Seperti mengerjakan tugas, membuat mind mapping, presentasi, mengitikui secara aktif grup WA. Dan siswa wajib mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir tanpa ada yang tertinggal. 

Bagaimana cara mengukur minat baca?

Minat baca diukur dari jumlah buku yang dibaca. Alfateta akan mewajibkan setiap orang membaca 1 buku. Dan jika ada 20 orang berarti ada 20 buku yang dibaca. Setiap orang wajib menshare mind mapp dan mempresentasikan buku yang dibacanya pada setiap member.

Apakah Alfateta hanya menyelenggarakan SSRA?

Ada 50 judul pelatihan, di antaranya untuk pelajar Cara Raih Nilai A, Mind Mapping, Super Memory, Super Speed Reading, Creative Writing, Studentpreneur, Kiat Melamar Kerja. Untuk perusahaan ada pelatihan change mindset, revolusi karier, hypnotic selling dan Psikotransmiter. Untuk umum ada rahasia dapat modal tanpa jaminan, mind power for healing, dll. Lihat video di atas.

Siapa yang Dapat Mengikuti Pelatihan Alfateta?

Pelatihan Alfateta telah diikuti pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa, guru, dan dosen. Juga para karyawan, ASN, aparat negara, ormas, LSM, organisasi profesional, juga para anak jalanan, fakir miskin, korban bencana alam.

Bagaimana cara mengikuti pelatihan Alfateta

Anda bisa mengikuti public seminar yang diselenggarakan oleh EO Alfateta. Anda juga dapat menyelenggarakan sendiri di kantor atau di sekolah Anda. Ini disebut inhouse training. Jika Anda di daerah, Anda bisa mengikuti pelatihan kelas jauh (melalui media sosial, email, atau webinar).

Bagaimana jika sekolah atau perusahaan kami berminat?

Anda bisa mengikuti public seminar yang diselenggarakan oleh EO Alfateta. Anda juga dapat menyelenggarakan sendiri di kantor atau di sekolah Anda. Ini disebut inhouse training. Jika Anda di daerah, Anda bisa mengikuti pelatihan langsung atau bisa juga melalui kelas jauh (melalui media sosial, zoom,  atau webinar).

Bolehkah saya memasarkan pelatihan Alfateta?

Sangat boleh. Caranya gampang. Anda dapat bergabung bersama kami menjadi master affiliate, marketing executive, event organizer, perwakilan, trainer. Untuk jelasnya mengenai ini dapat dibuka di www.alfateta.id/peluang. Jika Anda pengguna pelatihan, tapi juga ingin menjadi marketing, maka Anda diwajibkan menghubungi orang yang mengenalkan ini, kemudian mendaftar sebagai member www.mitra-alfateta.xyz/username (orang yang kenalkan).

Bambang Prakuso, ba, ssr, mpa
Founder Landfoster

Copyright © 2023 - Alfateta Indonesia

CARA RAIH NILAI A

Pengertian meraih nilai A adalah mendapatkan nilai terbaik. Pelatihan ini adalah teknik belajar yang sebaiknya dipelajari oleh siswa SD dan SMA agar mereka dapat menjadi pelajar berkualitas dan mendapatkan nilai terbaik di sekolahnya. Pelajaran ini untuk hasil yang maksimal harus dipraktekkan.
Kurikulum:
– Tahu cara belajar yang benar
– Cara mendapat nilai terbaik
– Cara menghadapi ujian
– Cara memanajemeni waktu
– Cara atasi lama mengingat, cepat lupa
 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top